Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
1. Organisasi File Sequential
Merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas. Dalam organisasi berkas sequential, pada waktu record ini dibuat, record-record direkam secara berurutan. Contoh : Lagu yang ada dikaset.
2. Organisasi File Relative
Suatu berkas yang mengidentifikasikan record dengan key yang diperlukan.
Record tidak perlu tersortir secara fisik menurut nilai key.
Organisasi berkas relatif paling sering digunakan dalam proses interaktif.Tidak perlu mengakses record secara berurutan (consecutive). Sebaiknya disimpan dalam Direct Access Storage Device (DASD) seperti magnetic disk/drum.
Contoh : Lagu yang ada pada CD (Compact Disk)
3. Indexed Sequential
Merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengorganisasi kumpulan record-record yang membutuhkan akses record secara sequential maupun secara individu berdasarkan nilai key. Contoh : Mencari arti kata dalam kamus.
4. Multi – Key
Merupakan organisasi yang dapat mempunyai sebuah file yang di akses dengan banyak cara. Contoh : Sistem perbankan yang memiliki banyak pemakai.
Pengorganisasian Data Multimedia Berbasis Pada Principle of Uniformity
Berikut ini pernyataan mengenai data media yang dibuat manusia atau keluaran dari proses retrieval citra/video/teks :
- Pada citra photol.gif digambar-kan Jane Shady, “Big Spender” & orang ketiga yang tidak dikenal, dalam Sheung Shui. Gambar diambil pada 5 Januari 1997.
- Video-clip videol.mpg memper-lihatkan Jane Shady memberi-kan “Big Spender” briefcase (dalam 50-100 frame). Video diperoleh dari pemantauan pada rumah Big Spender di Kowloon Tong, Oktober, 1996.
- Dokumen bigspender.txt (sebuah dokumen kepolisian) terdiri atas informasi latar-belakang dari Big Spender.
– Asosiasi, dengan setiap objek media Oi, beberapa meta-data, md(Oi)
– Jika arsip terdiri objek2 O1..., On, makaindeksmeta data md(O1),..., md(On) dengan cara yg sesuai dengan pengaksesan yg dilakukan pengguna.
Diharapkan dapat menggunakan struktur data tunggal untuk merepresentasikan metadata, via abstraksi media. Abstraksi media merupakan struktur matematis yang merepresentasikan konten media.
Queri SMDS (Uniform representation)
Queri
SMDS (Simple Multimedia Database System) berbasiskan SQL.
Fungsi dasar:
•FindType(Obj):fungsi untuk memanggil objek media (obj) sebagai masukan
& mengembalikan sebagai objek keluaran. Contoh:
FindType(iml.gif) = gif.
FindType(moviel.mpg) = mpg.
•FindObjWithFeature(f):fungsi untuk memanggil fitur (f) sebagai masukan &
mengem-balikan sebagai objek keluaran, semua objek media yang mempunyai fitur tersebut.
Contoh
FindObjWithFeature(john)={iml.gif,im2.gif,im3.gif,videol.
mpg:[1,5]}.
FindObjWithFeature(mary)= {videol.mpg:[1,5],videol.mpg:[15,50
FindObjWithFeatureandAttr(f,a,v):Fungsi ini menggunakan
masukan, fitur f, nama atribut a,nilai v. Sebagai keluaran,
semua objek obj
yg mengandung
fitur & nilai atribut a pada
objek obj
Adalah v. Contoh:
FindObjWithFeatureandAttr(BigSpender,suit,blue):Queri utk menemukan semua
media objek dimana Big Spender terlihat dalam pakaian biru.
•FindFeaturesinObj(Obj):Queri utk menemukan semua
fitur yang terdapat pada objek media. Sebagai keluaran adalah kumpulan fitur2
tsb.
•Contoh:
–FindFeaturesinObj(iml.gif):Utk menemukan semua fitur
pada citra file iml.gif.Sebagai keluaran,
objek John & Lisa.
–FindFeaturesinObj(videol.mpg:[1,15]):Untuk
menemukan semua fitur dalam 15 frame pertama pada file video videol.mpg.
Sebagai keluaran, objek Mary & John.
FindFeaturesandAttrinObj(Obj): Queri ini
sama seperti sebelumnya, sebagai keluaran, sebuah relasi dengan skema
(Feature,Attribute,Value)
dimana triple (f,a,v) timbul pada relasi keluaran jika dan hanya jika fitur f
terdapat pada queri FindFeaturesinObj(Obj)& atribut fitur a didefinisikan & mempunyai nilai v.
Contoh,
–FindFeaturesandAttrinObj(iml.gif)
memberikan jawaban berupa tabel
Queri SMDS dengan SMDS-SQL
•Sintaks SELECT dapat terdiri
atas entitas media. Sebuah entitas media didefinisikan:
–jika m adalah objek media
kontinu, & i, j integer, maka m:[i, j] adalah entitas media
dinyatakan entitas media dengan sekumpulan frame dari objek media m yg berada
antara (termasuk) segment i, j.
–jika m bukan objek media
kontinu maka m adalah entitas media.
–jika m adalah entitas media,
& a adalah atribut m, maka m.a merupakan entitas media
Sintaks FROM terdiri atas
masukan2
Dimana
hanya objek media yg dihubungkan dgnti pemedia & sumber data yg akan diproses,
& M adalah variabel objek media.
Sintaks WHERE dengan bentuk
ekspresi
term IN func_ca11
dimana
–term: variabel atau objek dengan tipe keluaran func_call&
–func_callmerupakan salah satu 5 fungsi diatas
Temukan semua objek citra/video yg terdapat Jane Shady dan Big Spender. Ekspresi queri dengan SMDS-SQL:
SELECT M
FROM smdssource1 M
WHERE (FindType(M)=Video OR FindType(M)=Image)
AND
M IN FindObjWithFeature(BigSpender)
AND
M IN FindObjWithFeature(JaneShady).
sumber :
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/information-system-s1-1/sistem-basis-data-lanjut/basis-data-multimedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar