Selasa, 12 November 2013

Pengorganisasian Data Multimedia

Organisasi File adalah suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file.
Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
1. Organisasi File Sequential
Merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas. Dalam organisasi berkas sequential, pada waktu record ini dibuat, record-record direkam secara berurutan. Contoh : Lagu yang ada dikaset.
2. Organisasi File Relative
Suatu berkas yang mengidentifikasikan record dengan key yang diperlukan.
Record tidak perlu tersortir secara fisik menurut nilai key.
Organisasi berkas relatif paling sering digunakan dalam proses interaktif.Tidak perlu mengakses record secara berurutan (consecutive). Sebaiknya disimpan dalam Direct Access Storage Device (DASD) seperti magnetic disk/drum.
Contoh : Lagu yang ada pada CD (Compact Disk)
3. Indexed Sequential
Merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengorganisasi kumpulan record-record yang membutuhkan akses record secara sequential maupun secara individu berdasarkan nilai key. Contoh : Mencari arti kata dalam kamus.
4. Multi – Key
Merupakan organisasi yang dapat mempunyai sebuah file yang di akses dengan banyak cara. Contoh : Sistem perbankan yang memiliki banyak pemakai.

Pengorganisasian Data Multimedia Berbasis Pada Principle of Uniformity
Berikut ini pernyataan mengenai data media yang dibuat manusia atau keluaran dari proses retrieval citra/video/teks :
  • Pada citra photol.gif digambar-kan Jane Shady, “Big Spender” & orang ketiga yang tidak dikenal, dalam Sheung Shui. Gambar diambil pada 5 Januari 1997.
  • Video-clip videol.mpg memper-lihatkan Jane Shady memberi-kan “Big Spender” briefcase (dalam 50-100 frame). Video diperoleh dari pemantauan pada rumah Big Spender di Kowloon Tong, Oktober, 1996.
  • Dokumen bigspender.txt (sebuah dokumen kepolisian) terdiri atas informasi latar-belakang dari Big Spender.
Semua pernyataan diatas merupakan pernyataan metadata
    – Asosiasi, dengan setiap objek media Oi, beberapa meta-data, md(Oi)
    – Jika arsip terdiri objek2 O1..., On, makaindeksmeta data md(O1),..., md(On) dengan cara yg sesuai dengan pengaksesan yg dilakukan pengguna.

Diharapkan dapat menggunakan struktur data tunggal untuk merepresentasikan metadata, via abstraksi media. Abstraksi media merupakan struktur matematis yang merepresentasikan konten media.


Queri SMDS (Uniform representation)
Queri SMDS (Simple Multimedia Database System) berbasiskan SQL.
Fungsi dasar:
•FindType(Obj):fungsi untuk memanggil objek media (obj) sebagai masukan & mengembalikan   sebagai objek keluaran. Contoh:


FindType(iml.gif) = gif.

FindType(moviel.mpg) = mpg.


•FindObjWithFeature(f):fungsi untuk memanggil fitur (f) sebagai masukan & mengem-balikan sebagai objek keluaran, semua objek media yang mempunyai fitur tersebut. Contoh



FindObjWithFeature(john)={iml.gif,im2.gif,im3.gif,videol. mpg:[1,5]}.

FindObjWithFeature(mary)= {videol.mpg:[1,5],videol.mpg:[15,50


FindObjWithFeatureandAttr(f,a,v):Fungsi ini menggunakan masukan, fitur f, nama atribut a,nilai v. Sebagai keluaran, semua objek obj yg mengandung fitur & nilai atribut a pada objek obj

Adalah v. Contoh:

FindObjWithFeatureandAttr(BigSpender,suit,blue):Queri utk menemukan semua media objek dimana Big Spender terlihat dalam pakaian biru.


FindFeaturesinObj(Obj):Queri utk menemukan semua fitur yang terdapat pada objek media. Sebagai keluaran adalah kumpulan fitur2 tsb.


•Contoh:

FindFeaturesinObj(iml.gif):Utk menemukan semua fitur pada citra file iml.gif.Sebagai keluaran, objek John & Lisa.


FindFeaturesinObj(videol.mpg:[1,15]):Untuk menemukan semua fitur dalam 15 frame pertama pada file video videol.mpg. Sebagai keluaran, objek Mary & John.



FindFeaturesandAttrinObj(Obj): Queri ini sama seperti sebelumnya, sebagai keluaran, sebuah relasi dengan skema



(Feature,Attribute,Value)

dimana triple (f,a,v) timbul pada relasi keluaran jika dan hanya jika fitur f terdapat pada queri FindFeaturesinObj(Obj)& atribut fitur a didefinisikan & mempunyai nilai v.

Contoh,

–FindFeaturesandAttrinObj(iml.gif) memberikan jawaban berupa tabel



 Queri SMDS dengan SMDS-SQL

•Sintaks SELECT dapat terdiri atas entitas media. Sebuah entitas media didefinisikan:

–jika m adalah objek media kontinu, & i, j integer, maka m:[i, j] adalah entitas media dinyatakan entitas media dengan sekumpulan frame dari objek media m yg berada antara (termasuk) segment i, j.

–jika m bukan objek media kontinu maka m adalah entitas media.

–jika m adalah entitas media, & a adalah atribut m, maka m.a merupakan entitas media



Sintaks FROM terdiri atas masukan2




Dimana hanya objek media yg dihubungkan dgnti pemedia & sumber data yg akan diproses, & M adalah variabel objek media.


Sintaks WHERE dengan bentuk ekspresi

term IN func_ca11

dimana

term: variabel atau objek dengan tipe keluaran func_call&

func_callmerupakan salah satu 5 fungsi diatas
 
Temukan semua objek citra/video yg terdapat Jane Shady dan Big Spender. Ekspresi queri dengan SMDS-SQL:
SELECT               M
FROM                  smdssource1 M
WHERE               (FindType(M)=Video OR FindType(M)=Image)
                            AND
                            M IN FindObjWithFeature(BigSpender)
                            AND
                            M IN FindObjWithFeature(JaneShady).

sumber :
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/information-system-s1-1/sistem-basis-data-lanjut/basis-data-multimedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar