Selasa, 12 November 2013

Arsitektur Basis Data Multimedia

Sebelum kita membahas tentang arsitektur basis data multimedia, baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu basis data dan basis data multimedia. Basis data / database adalah representasi dari kumpulan fakta yang saling berhubungan dan disimpan secara bersama tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu yang digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Sedangkan basis data multimedia / database multimedia adalah perluasan dari kemampuan basis data. Penyimpanan yang dilakukan tidak hanya dapat untuk menyimpan text saja, melainkan dapat berupa suara, gambar, animasi, maupun data multimedia lain.

Nah, sekarang pengertian dari arsitektur basis data sendiri adalah suatu kumpulan data yang tersimpan secara sistematik dimana user dapat melihat data dan bagaimana cara user melihat data tersebut. Arsitektur ini juga berfungsi memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data.

Arsitektur basis data multimedia berbasis pada 3 prinsip yaitu :

1. Principle of Autonomy
  • Setiap tipe media dikelola dengan cara khusus sesuai dengan tipe media.
  • Dapat melakukan join antara struktur data berbeda.
  • Pemrosesan query yang relatif cepat dikarenakan struktur yang khusus.
  • Satu - satunya pilihan untuk bank data yang legal.

2. Principle of Uniformity 
  • Struktur abstrak tunggal untuk mengindeks semua tipe media.
  • Abstrak di luar dari bagian yang umum dari tipe media berbeda – metadata.
  • Struktur hanya satu – implementasi mudah.
  • Anotasi untuk tipe media berbeda.
3. Principle of Hybrid Organization
  • Hibrid dari dua yg pertama. Tipe media tertentu menggunakan indeks mereka sendiri, sedangkan yang lain menggunakan indeks ‘diseragamkan’.
  • Mendapatkan keuntungan dari dua yang pertama.
  • Join melalui sumber data yang multipel menggunakan indeks mereka sendiri.

LEVEL ARSITEKTUR BASIS DATA

Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :

1. Internal/Physical Level: berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage). Internal level adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah skema internal.

2. External /View Level: berhubungan dengan bagaimana data direpresentasikan dari sisi setiap user. View level adalah level user, yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau Database Administrator (DBA). (programmer : bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti C, COBOL, atau PL/I), (end user : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data yang didefinisikan sebagai sebuah skema eksternal.)

. Conceptual/Logical Level: Yang menghubungkan antara internal & external level. Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data.
Tingkatan level ini dilihat dari cara user dalam memahami atau mengetahui data.

Sumber :
http://oliphiautangmi.wordpress.com/2013/11/08/arsitektur-basis-data/
http://rissaurus.wordpress.com/2013/05/02/makalah-multimedia-database
http://maisya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28886/basis-data-multimedia.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar